Cari

Shinta_Cute's Story

Random Post of me

Sabtu, 17 Juni 2017

Learning How to Learn

Roshinta Dewi Aryani_NHW#5

Setelah mempelajari materi minggu ke 5, Matrikulasi IIP Batch #4 tentang “Learning How to Learn”, untuk nice homework kali ini kami diharapkan membuat suatu “Desain Pembelajaran”.

Untuk itu saya mencari tahu lebih dahulu apa yang dimaksud dengan Desain Pembelajaran. Berikut beberapa definisinya:


Proses untuk menentukan metode pembelajaran apa yang paling baik dilaksanakan agar timbul perubahan pengetahuan dan keterampilan pada diri pembelajar ke arah yang dikehendaki (Reigeluth).


Desain pembelajaran. ... Proses ini berisi penentuan status awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan pembelajaran, dan merancang "perlakuan" berbasis-media untuk membantu terjadinya transisi (wikipedia).

Ada beberapa model dalam menyusun suatu desain pembelajaran. Salah satunya yang cukup sering dipakai dan dianggap cukup sederhana adalah model yang dikembangkan Dick dan Carrey, yang disebut model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluate). Namun kemudian saya menemukan model desain lain yang memberikan ruang lebih untuk kreatifitas, yaitu Design Thinking.

Design Thinking adalah pemikiran yang komprehensif dan berpusat pada manusia – human centered (; serta kebutuhannya) menuju suatu inovasi berkelanjutan (Brown).

Pada Design Thinking, kita tidak memulai pemikiran dengan pendekatan pada permasalahan (problem centered approach) seperti pada metode desain pembelajaran klasik lainnya. Melainkan, memulai proses kreatif melalui empathy terhadap kebutuhan. Berikut tahapan dalam memulai Design Thinking.

sumber gambar:
https://www.slideshare.net/mobile/ArifkaHaling/metodologi-desain-design-thinking


Menurut tahapan ini, desain pembelajaran saya dimulai dengan berempati (emphatize) pada diri saya sendiri, memahami perasaan saya, mengetahui apa yang saya inginkan dan mengidentifikasi diri saya. Melalui empati, individu akan mampu mengembangkan pemahaman yang mendalam mengenai suatu permasalahan. Pada tahap berikutnya, saya perlu mendefinisikan seperti apa diri saya (Define), apa kekuatan yang saya miliki, di bagian mana gunung saya harus ditinggikan. Mengetahui kelemahan saya, bagaimana saya menyiasatinya supaya kelemahan tersebut tetap bisa mendukung perkembangan pribadi saya ke arah yang lebih baik.

Setelah melakukan dua tahapan tersebut, saya berproses dalam memahami diri saya, hal ini memungkinkan saya mencurahkan ide (Ideate) dalam pembelajaran saya. Kemudian menyusun ide tersebut menjadi sebuah karya (Prototype) yang tentu saja dapat selalu saya ubah, saya perbaiki, dan saya kembangkan sesuai kebutuhan. Dan dalam prosesnya, untuk menerapkan ide dan karya di keluarga saya, saya dapat melakukan evaluasi (Test) dan terus dapat memperbaikinya sesuai hasil dari evaluasi tersebut.

MEMBUAT DESAIN PEMBELAJARAN

Jurusan ilmu kehidupan yang saya ambil adalah “Menjadi Ibu Cerdas Disayang Keluarga”. Ilmu ini akan memberikan pemahaman tentang menjadi ibu yang cerdas bagi anak-anak, istri cekatan bagi suami, dan ibu yang dekat secara emosional dengan anak dan suami serta disayang keluarga.  Maka, kebutuhan ilmu yang harus saya pelajari yaitu:
  1. lmu Bunda Sayang: ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
  2. Ilmu Bunda Cekatan: ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan keluarga
  3. Ilmu Bunda Produktif: ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, dll
  4. Ilmu Bunda Sholeha: ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang

Mapping Desain Pembelajaran

Berikut tahapan pembelajaran yang harus saya lakukan dalam proses pencapaian jurusan ilmu tersebut sesuai dengan model Design Thinking yang saya gunakan sebagai acuan.

1. Emphatize
Proses pemahaman diri dapat dilakukan salah satunya dengan Talents Mapping, ataupun melalui serangkaian Assesment. Tetapi berhubung saya belum melakukannya, maka dalam mengenali diri sendiri, sesuai dengan materi matrikulasi minggu ke 5, dapat dilakukan dengan:
Menggali kesukaan
Mengetahui hobby
Menemukan passion
Mengetahui kelebihan
Hal ini berarti kita dituntut untuk melakukan observasi tentang apa yang kita SUKA dan apa yang kita BISA. Dapat diamati dari 5 ciri berikut:
  1. Yearning (Menuntut/butuh untuk dipenuhi alias nagih)
  2. Rapid learning (Cepat belajar dan menguasai)
  3. Satisfaction (Merasa terpuaskan dan bahagia)
  4. Flow (Mengalir alami, sehingga waktu berlalu dengan cepat)
  5. Glimpses of excellent (Dengan usaha sekedarnya, mendapat hasil yang maksimal)

Ciri-ciri ini juga bisa kita gunakan sebagai acuan pengamatan dalam memahami kesukaan dan kebisaan anak. Sehingga kita bisa mengetahui minat dan bakatnya.

Berdasarkan ciri-ciri tersebut, maka saya banyak menghabiskan waktu saya untuk membaca cerita, bercerita, mengisahkan sesuatu, membuat sesuatu berdasarkan pemahaman dari langkah-langkah yang saya baca dan saya imajinasikan. Saya cepat belajar dengan cara membaca, membuat gambaran peristiwa dalam imajinasi saya. Saya senang mengikuti langkah-langkah dalam membuat sesuatu, tetapi cenderung membuat adjustment sendiri, tidak melulu persis dengan instruksi. Ini juga berlaku pada saat saya mempraktekkan resep masakan, biasanya karena saya suka mengeliminasi proses yang ribet dan menggantinya dengan “ala saya”, maka beberapa percobaan yang membutuhkan keakuratan sering kali gagal. 

Jika ada yang bertanya, apa hobby saya maka jawaban saya adalah membaca, menulis, membuat kerajinan tangan. Tetapi kemudian saya selami lagi, tidak semua hal tersebut memenuhi 5 ciri pengamatan di atas. Saya suka membaca, tetapi hanya bacaan yang berupa cerita, kisah, runutan peristiwa. Saya suka mengarang, membuat suatu kisah, atau syair lagu, tetapi saya jarang menuliskannya. Saya senang berkreasi, dengan kertas, kain perca, benang, tetapi tidak ada satupun yang saya tekuni. Saya cenderung bosan jika sudah bisa membuatnya. Saya lebih tertarik mencoba membuat sesuatu yang baru.
Maka, kesimpulan sementara saya mengenai cara saya belajar:
Membaca => membuat gambaran imajinasi
Berdiskusi => melihat sudut pandang lain
Mengerjakan tugas => membuat tantangan
Mendengar => memasukkan ke alam bawah sadar
Membuat prototype => menguncinya sebagai pemahaman

2. Define
Bila dihubungkan dengan NHW sebelumnya, maka berdasarkan konsep 5W1H, maka diri saya dapat didefinisikan sebagai berikut:
Who am I ? 
 Saya adalah seorang Ibu Pembelajar yang ingin terus berkembang
What am I doing ?  
Menimba ilmu dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari
Why am I here ?  
Allah SWT menghadirkan saya di tengah-tengah keluarga untuk saling melengkapi dengan suami, dan mengarahkan keluarga untuk lebih tertata guna kehidupan yang lebih baik sebagaimana hakikatnya
Where do I start it ?  
Saya memulainya dari diri sendiri, keluarga sendiri, dari rumah saya sendiri.
When do I start ? 
Sejak saya menikah sampai akhir hayat.
How am I doing it ?  
Dengan belajar, mencari materi yang berhubungan, mengikuti kelas matrikulasi IIP.

3. Ideate
Membaca kembali materi-materi matrikulasi, membantu saya dalam mencurahkan ide tentang Learning How to Learn bagi saya dan juga anak-anak saya. Saya harus mulai belajar kembali, dengan cara yang lebih baik.
Belajar hal berbeda
  • Menguatkan iman
  • Menumbuhkan karakter yang baik
  • Menemukan passion

Cara belajar berbeda
  • Melatih keterampilan bertanya

👍Ibu jari : How
👆Jari telunjuk : Where
✋Jari tengah : What
✋Jari manis : When
✋Jari kelingking : Who
👐Kedua telapak tangan di buka : Why
👏Tangan kanan dibuka kemudian diikuti tangan kiri di buka : Which one.
  • Mengembangkan struktur berpikir

Semangat belajar berbeda
  • Meninggikan gunung, bukan meratakan lembah

Berdasarkan pemahaman materi di atas, menjadi ide baru bagi saya dalam membimbing pembelajaran anak-anak saya, maupun saya sendiri. Dan menjadi dasar bagi saya dalam menyusun prototype.

4. Prototype
Berdasarkan hasil pengerjaan NHW saya dari minggu pertama hingga minggu ke 5, saya akan menyusun prototype untuk pelaksanaan di dalam rumah dan keluarga sehari-hari:
Membuat checklist kegiatan harian
Membuat jadwal aktivitas anak
Membuat menu makan suami dan anak
Membuat rencana untuk Family Quality Time

5. Test
Pada tahap ini, saya akan melakukan evaluasi dari hasil pelaksanaan prototype dalam keluarga. Suami dan anak-anak sebagai evaluator, apakah prototype yang saya buat sudah efektif, meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan. Jika belum, maka harus dilakukan perbaikan. Dalam pelaksanaannya, saya tekankan pada poin-poin berikut:
Fokus
Konsisten
Evaluasi
Kaizen (Continuous  Improvement)

Demikian Desain Pembelajaran yang saya susun sebagai metode belajar dengan cara yang lebih baik. Saya harap saya dapat melaksanakannya dan konsisten untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Sebagaimana materi matrikulasi sebelumnya, mulai dan lakukan, lakukan, lakukan!!!!







Read More

Selasa, 16 Mei 2017

Menyusun rencana perjalanan ke Paris

Isi tulisan di blog ini sudah ngendon di draf saya selama kurang lebih 9 bulan. Hihihi... kayak hamil aja. Bikinnya sih dulu sekalian untuk arsip hasil blog walking. Terus kok ya lupa nggak dipost. Trus entah kenapa saya nggak bisa masuk ke blog, ternyata baru tahu, masalahnya sepele. Nggak bisa masuk pakai browser bawaan android. Waktu nyoba pakai google chome ternyata bisa. Duh, saya benar-benar merasa konyol.

Nah, berikut cerita saya tentang blog walking di blog-blog yang membahas travelling, jadi pengen share juga. Soalnya saya sering merasa terbantu dengan cerita mereka tentang tempat-tempat wisata dan akses transportasi ketika saya menyusun ittinerary untuk piknik bersama keluarga.

Seperti sekitaran bulan Agustus tahun lalu, ketika suami saya berkesempatan ke Eropa karena ada tugas kantor. Tentunya setelah selesai urusan pekerjaannya, sayang sekali kalau tidak menyempatkan mengunjungi beberapa negara tujuan wisata di benua tersebut. Berhubung beliaunya sibuk, sayalah yang kebagian membantu menyusun ittinerary, termasuk akomodasi di sana.

Nah, di sini nih saya lebih suka membaca blog yang berisi cerita perjalanan teman se negara. Apalagi kalau bukan karena pakainya Bahasa Indonesia, hehehe... maklum, eike gak fasih banget bahasa Inggris, apalagi, Prancis, Belgia, Belanda, apalah2 itu. Nah, setelah mendapatkan gambaran lokasi, suasana, rute, barulah saya berselancar ke web-web booking yang pakai bahasa Inggris, maupun blog-blog milik traveller luar untuk mencari tips-tips.

Nah, dari blog walking ini, berikut yang dapat saya simpulkan sebagai persiapan jika ingin jalan-jalan ke Paris kurang dari 1 minggu.

  • Hindari musim panas dan akhir tahun, soalnya harga tiket cenderung mahal. Saya sih lebih suka musim semi, soalnya saya penggemar warna-warni bebungaan. Musim gugur juga tidak kalah cantik, gradasi warna daun-daun pasti unik banget. Wong waktu kecil saya pernah lihat pohon yang daunnya bagian atas dan bawah beda warna, saya shock banget   #norak yah. Hihihi... lha gimana, kan jarang ya lihat daun bolak balik gitu. Oiya, bagi yang bertujuan menyentuh salju, ya perginya musim dingin dong. Kecuali kalau mau ke Swiss ya, soalnya ada salju abadi.
  • Kalau nggak mau repot, di Paris ada yang namanya Paris Pass Di dalamnya termasuk beberapa Pass yang membuat kita bebas masuk museum, naik transportasi umum, bus tour, dan cruise di sungai Seine. Tetapi yang berkantong cekak alias anggaran mepet, saya sih nggak rekomendasiin yah. Mahal bok, per orang per 2 hari hampir 2 jeti. Soalnya juga nih, semua gratisan itu belum tentu kita manfaatkan. Paling beberapa saja yang kita masuki, waktunya akan sangat kejar-kejaran, belum lagi antriannya. Kalau travelling santai sih mending beli satuan. Yang mesti bakal kita masuki saja. Soalnya foto-foto dari luar kan gak bayar. Hehehe... teteepp, mau eksis gak mau modal. Oiya, satu lagi yang bikin ribet. Si Paris Pass ini ngambilnya di kantornya gitu, baru buka jam 10 pagi dan setengah 4 sore sudah tutup. Nggak bisa dikirim ke Hotel, bisa di kirim ke Negara kita sih, tapi kaann.... gimana gitu, takut nyasar, mahal euy.
  • Big Bus tour, L'Open Bus tour, Batobus. Ini pilihan tour keliling tempat wisata di kota Paris. Khusus Batobus itu lewatnya sungai ya, enggak jalur darat. Lumayan juga sih, untuk tour satu hari dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore, per orang harus bayar hampir setengah jut. Bisa naik dan turun di halte-halte yang disediakan tanpa bayar lagi. Ini pilihan cukup worth menurut saya. Soalnya kalau jalan antar objek yang hitungannya dekat itu bisa 300 - 1400 meter. Kalau naik Metro atau RER pun, tetep ada acara jalan ratusan meter. Oiya, ada tour malam hari juga, jadi yang tidak membawa anak sepertinya bisa jadi pilihan.
  • Paris terkenal pusatnya mode, jadi kalau berpakaian selama di sana ya jangan norak-norak amat. Yang netral-netral aja, kalau nggak mau jadi tontonan. Dan lagi, kaos dan sepatu olah raga nggak dianjurkan dipakai selain untuk olah raga. Mengenai musim, sepertinya panasnya musim panas ya sekitar 20°C, jauh boo.. dari panasnya Indonesia. Jadi ya, dikira-kira saja suhu di musim lain. Pastinya lebih dingin. Jadi jaket tebal tetep perlu dong.
  • Menginjak tips ke tempat wisata nih, Museum Louvre itu antriannya ampun-ampunan. Jadi kalau mau ke sana datengnya sebelum jam 9, jadi pas museum buka bisa langsung antri. Soalnya ada security check, euleuh euleuh... macem di bandara aja. Hihii... Kalau mau antrinya nggak parah amat, coba masuk dari pintu lain selain piramida. Kalau tidak salah ada 3 pintu lain, Richelieu, Carrousel, Palais Royal. Pas di dalem jangan lupa sewa audio guide , biar nggak buta banget liat karya seni. Atau download di play store juga ada. Khusus hari Rabu dan Jum'at, museum tutup sampai jam 9.45 malam. Masuklah kira-kira 3 jam sebelum tutup. Seperti suami saya ini, lumayan sepi kan antriannya.
     
    Ini di pintu masuk 

Itu suami saya, hihihi... hindari pintu masuk dari piramida
  • Kalau mau foto-foto menara eiffel dengan angel yang cukup keren, pergi saja ke Trocadero, tapi bagusnya sih sore hari, biar nggak melawan cahaya. Di situ ada taman rerumputan cantik. Terus kalau mau naik ke menaranya, belilah tiket express via online. Jadi kayak pakai calo resmi gitu. Nanti pas hari dan jam yang ditentukan, kumpul di meeting point terus dianter masuk lewat pintu ekspress. Maklum, kalau mau ngantri sendiri ya bisa 1-2 jam berdiri panas-panasan. Oiya, kalau nginepnya di sekitaran Eiffel, sempatkan melihat menara ini di waktu malam. Pada saat pergantian jam, akan ada lampu berkelap-kelip seperti bintang.
Silau iihhh

  • Berkunjung ke Notre Dame sebenarnya gratis. Kecuali kalau mau naik ke menaranya baru bayar. Tetapi dari pada repot-repot antri dan capek, mending jalan ke belakang. Banyak atraksi pengamen jalanan dan penjual souvenir. Biasanya sih sudah cukup puas dengan berfoto di depannya.
Berfoto di depannya sudah cukup keren kaann..
  • Montmarte adalah salah satu tujuan yang cukup favorit, khususnya Basilica du Sacre Cour. Tahukah kawan, apa bedanya Basilica dan Kathedral? Sama-sama gereja bukan? Ternyata eh, ternyata Basilica itu yang kubahnya bulat, sedang Kathedral itu lancip. Saya juga baru tahu, apa jangan-jangan saya katro? Ahahaha.. oiya, kalau ke Montmarte mending lewat jalan raya saja, soalnya katanya kereta bawah tanahnya dalem banget. Perlu naik sekitar 200 tangga untuk sampai ke permukaan. Weleh-weleh... bisa gempor eike. Apalagi habis itu masih naik ke atas untuk sampai ke Basilica du Sacre Cour. Untungnya disediakan transportasi berupa Funniculair. Setelah sampai sini, jangan lupa mampir Clignancourt Flea Market, apalagi bagi penggemar barang-barang unik.
  • Istana Versailles termasuk yang paling ingin saya kunjungi. Soalnya saya tuh penggemar film The Man in The Iron Mask yang menceritakan tentang Raja Louis XIV. Istana Versailles itu kan dibangun pada masa raja tersebut. Mau lihat aja gitu, kayak gimana istana megah tersebut. Tapi sepertinya saya harus berfikir masak-masak kalau bawa anak-anak ke sana. Luaaassss bookk... 
  • Giverny, ada rumah dan galery Monet di desa di sini. Konon katanya taman bunganya cantiikkk. Haduh, saya suka banget lihat taman bunga. Tetapi dari kota Paris lumayan jauh, setelah sampai di desanya pun masih harus berjalan sekitar 1 km untuk sampai di rumahnya. Kalau cuma sebentar di Paris, mungkin akan saya lewatkan agenda ke sini. Soalnya ke Istana Versailles saja sudah seharian.
Kira-kira segini dulu deh ya, yang mau saya bagi. Wong saya juga belom pernah ke sana, nanti kebanyakan malah dibilang sotoy, ahahaha... Nanti lah ya, kalau saya beneran ke sana. Saya share versi realtime ya. Bye...bye... see you next post.

Read More

Sabtu, 18 April 2015

Kembali Ke Tujuan Awal: Kenapa Menulis Blog?

Kali ini saya ingin cerita tentang awal-awal saya membuat blog ini. Kisah ini dimulai pada saat saya mendapatkan beasiswa GE Foundation Scholar-Leaders Program yang didanai oleh perusahaan multi nasional GE (General Electric) dan dikelola oleh IIEF (The Indonesian International Education Foundation). 

GE Grantee 2006 (saya yang pake jilbab biru)


Kisah berlanjut... #gaya narator. Pada tahun 2007, diselenggarakanlah semacam Development Training untuk penerima beasiswa angkatan saya yang cuma 12 orang dari seluruh Indonesia. Keren gak tuh kedengerannya? hahaha.... Emang nih ini beasiswa dapetnya lumayan banget, tunjangannya termasuk biaya hidup, biaya semester, dan biaya skripsi juga. Jadi hanya ada sekitar, berapa yah... kayaknya gak sampe 10 Universitas ternama di Indonesia yang jadi target penerima beasiswa ini. Dari UNDIP sendiri, #iya, saya lulusan Universitas Diponegoro, bukan UNiversitas DIPabelan lho ya, angkatan saya ada 2 orang penerima beasiswa ini. Yang satunya dari Fakultas Teknik yaitu saya, dan satu lagi dari Fakultas MIPA. Amazing banget saya yang dapet, soalnya saingannya banyak. Tapi emang berkas yang saya kirim banyak sertifikat kegiatan. Padahal cuma ece-ece gitulaahh. Memang tiap semester ada laporan kegiatan yang mesti disetor ke IIEF, dan ditandatangani Kepala Jurusan. Lebih ribet daripada beasiswa lain. Tapi saya sih gak masalah ya, soalnya punya saya juga cuman satu lembar, dan dalam bentuk poin-poin tanpa penjelasan rinci. Belakangan saya baru tahu, ternyata Laporan Kegiatan punya penerima beasiswa lain tuh, mirip LPJ kegiatan gitu. Lengkap banget, satu bendel plus disertai foto. Parah banget gak sih saya? untungnya beasiswanya gak dicabut. hihihi...

Kembali ke Development Training, udah lupa sih ya materinya apa aja. Pokoknya banyak deh, dan pembicaranya keren-keren. Kurang lebih seminggu deh kita training di Jakarta. Setelah jam 7 malem tuh free time. Itulah saat di mana saya jalan-jalan sendirian (#sama anak-anak grantee kale) keliling Jakarta nan ramai tanpa bimbingan orang tua #apaseh. Yang paling seru di sini adalah, bisa naek kereta Exe gratis, dan bisa naek pesawat (loncat-loncat girang) iya, itu pertama kalinya saya naek sewawat, ndeso banget yak? itu udah keren loh tahun 2007 udah naek pesawat, wong emak saya tahun 2015 gene belon pernah naek sewawat kok (anaknya gamau bayarin). Oh ya, satu lagi yang bikin seneng, uang sakunya lumayan banget, udah dipake jalan di Jakarta naek taxi, pulangnya masih nyisa banyak. Di sini kadang saya merasa gembira.

Haduh, emang ya, hobi ngelantur saya bisa diacungin jempol empat. Susaaahhh banget nulis to the point sesuai judul. Okeh, kita paksa kembali ke mulanya ngeblog. Nah, di training tersebut, saya kenal dengan mbak Inggita Notosusanto, Communications Manager GE Asia Tenggara. Beliau ini cantik, imut-imut dan pinter banget. Banyak tips networking dan ilmu yang dikasih ke kita-kita. Pas udah pulang nih ya, beliau masih suka  kirim email dan kasih advise  yang keren deh. Dan salah satunya ya, untuk bikin blog ini. Pada saat itu, saya hanyalah mahasiswa galau. Dan tentunya blog yang saya bikin isinya ya menggalau ria. Tidak jelas temanya, tidak jelas arahnya, tidak jelas postingannya. Yang jelas hanya alamat blog nya. Di situ kadang saya merasa sedih.

Meskipun blog saya gak nggenah, saya tetap memeliharanya, menengoknya sesekali, dan menggalau di sana. Setiap tahun saya selalu posting loh, keren ya. Setiap tahun????? iya, soalnya saya sibuk #melototpasangmukaserem. Jadi sudah bisa disimpulkan toh, kenapa saya menulis blog. Yap, karena yang ngusulin mbak Inggita Notosusanto. Ih, gak prinsipil banget sih! lha piye, emang awal ngeblog kan karena ituh. Jujur loh sayah, daripada saya bilang karena saya ingin berbagi ilmu, atau ingin tenar, atau ingin dapet penghasilan, bohong dong saya.

Apapun alasannya, saya bersyukur karena di tahun 2015 ini saya punya blog. Dan kerennya lagi arsip postingan saya udah dari tahun 2008 #bangga. Sebenarnya selain sibuk, alasan saya tidak terlalu cinta lagi sama blog saya adalah, karena saya punya banyak kecintaan-kecintaan baru. Cinta dengan suami saya yang baru saya dapet di tahun 2011, cinta sama anak pertama saya yang baru lahir tahun 2012, cinta sama anak kedua saya yang baruuuu aja lahir akhir 2014, dan kecintaan lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. 

Hidayah datang pada saya baru-baru ini, sejak sering blog walking di kuliner blog, craft blog, beauty blog, dan blog-blog asik lainnya. Dalam hati saya berkata, keren yah punya blog, punya pembaca, punya follower, banyak komentar, dan kesenangan lainnya dari ngeblog. Eh, kan gue punya blog juga (mendadak ingat). Saya carilah blog saya di mbah google, ternyata gak eksis di search engine. Lalu saya buka dari blogspot langsung. Eh, meskipun udah lama gak ditengok, masih hidup ternyata dia. Sekarang, saya ingin berusaha mencintai blog saya lagi. Meski belum akan ada pembaca, belum akan ada ilmu yang dibagi, saya akan terus menulis. Karena kali ini, tujuan saya sudah meningkat, blog ini menjadi kesenangan bagi saya. Dokumentasi atas apa yang pernah saya lakukan, pengingat terhadap masa-masa yang telah saya lalui sebelumnya.

Ingatkah teman-teman dengan postingan saya sebelumnya tentang template blog yang SEO friendly? saya mulai bete. Saya ngeblog kan pengen nulis, tapi jadinya gak nulis-nulis gara-gara ngurusin template nggak kelar-kelar (maklum gamau modal). Jadi saya putuskan, saya nulis dulu lah, perkara gak muncul di seacrh engine ya mbuhlah, nanti saya pikirin kalo ada mood #buangmuka. 

Pada akhirnya dengan munculnya postingan ini, saya punya tujuan hidup, alah... tujuan ngeblog yang akan terus berkembang mungkin. Bermula hanya dari keinginan menulis, dan keinginan membaca tulisan saya. Soalnya udah gak jaman cyynnn, nulis pake buku diary. Yang ada rebutan sama Raissa (anak pertama saya usia 2,5 tahun) buat dia coret-coret. Semoga postingan ini memotivasi saya untuk terus posting. Keep Writingggggg........!!!!!!!!!


Read More

Kamis, 26 Maret 2015

Maunya Punya Blog yang SEO Friendly, tapi Ternyata Otak Saya Mulai Kehilangan Guratnya

Malam Epribodih....

Hari ini saya sedang sangat suntuk. Sedang anget-angetnya nih, mau mulai blogging, lha kok kepentok sama "template". Mula-mulai saya curiga, kok ini blog gak pernah masuk di daftar hasil pencarian mbah Google. Usut-punya usut, ternyata kalau mau eksis, ada yang namanya  kriteria SEO Friendly yang mesti ada dalam suatu blog.

Dengan berat hati, saya belajar lagi nih. Mencari tahu ke suhu-suhu per blog-an tentang si SEO Friendly ini. Bagi yang gak ngeh ini ngomongin apa, saya jelaskan dengan bahasa yang saya pahami aja ya. Mau ikut-ikutan menjelaskan dengan istilah yang mbulet, kok kayaknya bukan kapasitas sayah. Takut salah ngomong.. *Eh, salah tulis* getowhh.

Jadi begini, kebanyakan orang yang berselancar di dunia maya alias internet, kan tujuan utamanya mencari informasi. Kecuali yang mencari hal-hal lain yaahh, apa itu? silahkan jawab sendiri, kan sampean yang ngenet. Nah, bagi orang-orang yang mencari informasi, mesin pencari itu mutlak digunakan. Yang populer misalnya Google atau Yahoo!. Para mesin pencari ini punya tata cara dan tata upaya serta tata negara #emang pelajaran IPS, yang sudah ditentukan dalam suatu pencarian. Kalau kita ingin blog kita tampil di daftar para mesin pencari, maka harus memenuhi kriteria para mesin tersebut. Nah, kalau tidak salah ini istilahnya SEO Friendly tadi (kalau tidak salah lho ya, kalau salah ya maaph). Oiya kepanjangan SEO itu Search Engine Optimization.

Sumber

Sudah berhari-hari saya mempelajari hal ini, dan saya mulai puyeng. Sepertinya guratan-guratan cantik di otak saya mulai menipis. Ini bukan pertanda baik loh ya, kalau otak saya gak keriput lagi kan gak bisa menyimpan informasi dengan baik. Gak bisa mencerna informasi baru, dan gak  gak yang lainnya. Gak asik dong yaa.. Apa karena saya sudah tua? ("tua???" what!!! umur juga belum masuk kepala 3 kalee). Atau karena saya sudah lama tidak belajar, jadi otak saya tidak terasah, berasa tumpul aja gitu.

Semenjak menyandang gelar baru sebagai "Ibu Rumah Tangga", otomatis pembelajaran saya bergeser ke area perdapuran dan sejenisnya. Jarang sekali pegang computer, baca buku-buku ilmu pengetahuan. Punya gadget juga cuma buat komunikasi, potoh-potoh, pesbukan, browsing, blog walking, sama baca sinopsis drama korea.. #ihik. Jadi jelas sudah, mempelajari kode-kode HTML, merubah template, layout, dan gadget-gadget blog, navigation bar, meta tag, dan lain sebagainya membuat saya pusing tujuh keliling.

Berdasarkan saran dari para suhu blogger, sayapun men-download beberapa template blog. Ada yang dari website luar, juga ada buatan anak negeri. Tapi setelah saya coba-coba, mengubah tampilan layout dan melakukan inspeksi elemen, template blog saya masih belum memenuhi syarat SEO Friendly. Akhirnya saya mencoba cara lain dengan masuk ke kode HTML dari template yang saya gunakan. Mencoba mencari kode ini, menghapus kode itu, menambah kata ini, menyelipkan kata itu. Dan yah, saya mulai stress... #gubrakss. Masih mending stres tapi sukses, ini udah stres makin amburadul pula.

Otak saya berontak mendapatkan masukan ilmu yang bertubi-tubi dalam waktu singkat. Dan saya mulai putus asa. Akhirnya saya memutuskan untuk memfokuskan diri mencari manusia-manusia baik yang rela menyediakan template gratis yang SEO Friendly untuk blogger gaptek macam saya ini. Lebih-lebih template yang ringan, simple, keren, warnanya unyu-unyu, gak perlu ngotak-atik tinggal make, dan kemudahan-kemudahan lainnya *dasar gak mau susah*. Semoga saya segera berhasil mengemban misi ini, jadi selanjutnya tinggal ongkang-ongkang tulis-tulis syantiikkk.

Kiranya sekian curahan hati saya, jikalau ada agan dan aganwati maupun ses dan simbok yang mau berbagi template blogger siap pakai tapi gratis #teteeeepp, please do not hesitate to contact me.


Read More

Senin, 23 Maret 2015

My haul at Viva Cosmetics, kalap yang nagih...

Hai semuaaa...

Jumpa lagi dengan saya, di acara.... (gaya presenter gak kesampean)  hahaha...
Sudah lama sekali saya tidak menengok blog ini. Bukan apa-apa sih ya, emang dasar sayanya aja yang lagi super sibuk #gayanya sok sibuk. Maklum lah ya, sekarang kan sudah jadi ibu dari dua orang putri yang super menggemaskan dan super menyita waktu luang saya. Tapi sungguh rasanya luarrrr biasaaa.

Kalau tidak salah sih postingan terakhir tentang kegalauan dalam memilih oven, itupun sudah sekitar setahun yang lalu. Dan saya sukses membeli oven listrik (suami saya emang the best). Setelah itu tentu saja saya sibuk mencoba berbagai resep ini itu #oven baru getowwhh. Jangankan posting-posting, buka blog aja gak pernah #sok sibuknya kumat. Ditambah lagi, saya hamil anak kedua, tambah sibuk doongg, habis itu wira-wiri antar pulau (read: mudik tempat simbok), terus lahiran, dan terus ngurus satu baby ditambah satu balita yang belum lulus toilet training. Hufttt.... really really  rempongz.

Tapiiii..... sekarang saya sudah kembali ke kehidupan normal. Rajin blog walking sana sini dan rajin foto-foto of course. Pada akhirnya, saya sangat merindukan menulis. Kalau di facebook atau tweeter kan gak bisa panjang-panjang nulisnya, gak enak sama tetangga sebelah #ehh.. Jadi saya kembali pada blog tercinta yang sudah saya campakkan selama ini, maafkan daku wahai blog #nangis bombay sambil minta maap.

Kali ini saya ingin menulis tentang sesuatu yang belum pernah saya tulis sebelumnya, haul. Kenapa saya nulis haul? ini kan topik yang biasa ditulis pada beauty blogger. Soalnyaaaa.... saya lagi keranjingan baca-baca beauty blog, entah itu review produk maupun tips dan tutorial. Lagi pula, saya masih galau ini blog mau di bawa kemana (lu kate pacaran chyynn). Jadi untuk saat ini, saya akan mengisinya dengan tulisan apa saja yang ingin saya tulis, meski gak spesifik sih yaa. Tapi setidaknya, ini jadi awal bagi saya untuk mengasah tata bahasa dan mengisi kekosongan hati saya #puitis nih yee...

Oke,kita mulai saja yaa.... kira-kira sudah 6 tahun saya gak membeli produk skin care di pasaran, soalnya saya pakai perawatan dari klinik kecantikan gitu. Kalau produk make up sih masih ya, paling bedak dan lipstik aja. Setelah hamil anak kedua, saya gak lagi ke klinik itu, gak sempet, jauh, males, de el el. Jadi sudah setahun ini kulit saya terabaikan. Setelah saya melahirkan dan anak saya berusia 4 bulan, saya juga males ke klinik lagi, antri boo... mana bawa dua krucil-krucil lagi. Jadi saya putuskan mencoba produk skin care yang beredar di pasaran. Namanya coba-coba, cari yang murah dong yaaa... Jadilah saya coba produk viva cosmetic. Katanya emang murah, tapi gak murahan lah ya. Berikut haul saya di web nya viva cosmetic, soalnya kalau beli off line ribet juga, belum bisa nyetir euyy. Dan lagi di medan belum nemu toko yang lengkap produk vivanya.


Ini foto gak diedit #sumpah saya gaptek

Coba-coba nya niat banget kan, #ini borong mbak namanya. Sebelumnya sih udah pernah beli, baru bulan lalu sih nyobain viva queen liquid eye liner sama cleanser dan beberapa produk lah ya. Nggenepin 100 ribu soalnya, biar gratis ongkir, Medan mahal boo.. Terus nih yaa,, cocok juga pakainya, gak breakout dan berasa kulit makin lembut n' gak kusem gitu. Senengnya lagi, gratis sample lowhh. Jadilah ketagihan belanja online di www.vivacosmetic.com. Belanja kedua ya yang di foto di atas. Sengaja belanja sampe 200 ribu, berharap free produknya lebih banyak, ternyata sama aja #dasar customer maruk.

Berikut Haul kedua di viva cosmetic:
1. Air Mawar                                      Rp. 4400
2. Milk Cleanser Bengkuang              Rp. 5900
    Udah dicoba dan suka, teksturnya pas, gak terlalu cair. Bersih dan wangi.
3. Milk Cleanser Cucumber                Rp. 5900
4. Milk Cleanser Spirulina                  Rp. 5900
    Enak juga, tapi kalo kebanyakan rada perih gitu di muka.
5. Milk Cleanser Green Tea                Rp. 5900
    Udah dicobain ke suami yang kulitnya berminyak, dan dia gak protes sih.
6. Face Tonic Green Tea                     Rp. 5550
    Udah dicobain juga ke suami, okelah.
7. Astringent Cucumber                      Rp. 4950
8. Face Tonic Bengkuang                    Rp. 5550
9. Clean & Mask Refreshner For All Skin Type    Rp. 14200
    Enaknya buat maskeran aja, kalau buat cuci muka gak asik.
10. Sprit-On for Woman Color Cheery   Rp. 8900
      Wanginya lumayan seger, tapi langsung ilang. Murah boo...
11. Hair Tonic                                      Rp. 8000
      Baru pakai 2x, beluam ada efek signifikan.
12. Eye & Lip Make Up Remover       Rp. 6250
      Buat hapus eye shadow oke, eye liner juga oke. Kalau untuk yg waterproof cuma punya liquid eye liner viva queen, itu juga bisa ngapus kok. Merk lain gak tahu yaa, punyanya cuma itu. hehe..
13. Whitening Cream                           Rp. 9900
      Kayaknya lumayan ngefek sih, bekas jerawat memudar.
14. Eye Base Gel                                  Rp. 11300
       Adem gimanaaa gitu pas dioles di mata, tapi nyerepnya lama.
15. Acne Gel Triple Action                  Rp. 10000
     Ini oke juga, jerawat cepet kering lhoo..
16. Special Day Cream                         Rp. 5700
17. Moisture Balm Chic on Lips  Choco        Rp. 13000
     Suka hasilnya, dipakai sebelum tidur, bangun-bangun udah moist bibirnya ga pecah-pecah.
18. Face Powder Natural                      Rp. 8500
     Lumayan oke, dipakai harian aja setelah pelembap.
19. Lipstick All Color 23                     Rp. 13100
     Warnanya ternyata lumayan ngejrengg... gampar di web emang kadang jadi geser warnanya.
20. Compact Powder Lilac                  Rp. 11600
     Sering dibawa buat touch up, unyu packagingnya.
21. Viva Queen Eye Shadow Seri D   Rp. 27350
     Meski udah pakai eye base, warnanya gak begitu keluar.
22. Face Mask Kentang                      Rp. 4850
23. Face Mask Papaya                        Rp. 4850
24. Free sample lotion dan body creme

See..... sampai gempor ngetiknya, segitu semuah cuma habis Rp. 200.850,- .Bayangpun, murah khaannn. Yang belum ada komentarnya berarti belum dicoba yah. Mungkin lain kali kalau ada niat review produk akan saya jabarkan secara lebih mendetail.

Sekian dulu deh postingan haul kali ini. Udah gak sabar menulis topik-topik yang lainnya. Biar ramai ini blog, jadi ada kegiatan deh tulis tulis happy. wkwkwkkk...



Read More

Senin, 13 Januari 2014

Semangat 45 untuk belajar baking..Yes, mari beli oven!

Nggak kerasa juga, putriku tercinta, Raissa sekarang udah 1 tahun 4 bulan. Sejak umurnya 1 tahun, dia mulai susah makan. Entah karena bosan, atau karena makanannya gak berasa. Akhirnya aku mulai longgar sama makanan dia. Yang dulunya strike banget sama garem, gula, minyak dan lemak lainnya, sekarang masakanku mulai variatif dan berasa. Bahkan yang dulunya aku selalu bawa bekal Raissa tiap kita jalan keluar, sekarang aku sudah ijinin dia makan gorengan dan makanan resto lainnya, tapi tetep, gak pedes ya. 

Dan satu lagi, dia hobi banget ngemil. Duh, jadi harus mutar otak mikirin bikin cemilan homemade buat dia. Secara, biskuit bayi udah ditolak mentah-mentah. Jadilah diriku rajin googling resep2 masakan. Sementara sih masih seputar makanan yang digoreng dan dikukus. Donat, kue ku terigu, bola2 mie, dll. Saat ini sih dia masih mau, tapi semakin sering aku bikinin, makin sedikit jumlah yang dia makan. Frustated nih. Akhirnya kepikiran bikin makanan yang dipanggang.

Karena termakan iklan, akupun tergiur membeli double pan. Kupikir bisa menggantikan fungsi basic oven. Memanggang. Setelah dicoba bikin ayam panggang, ikan, dan lauk lain, emang berhasil sih. Tapi waktu dicoba bikin klappertart sama nastar, gatooott. Klappertart nya gak berbentuk, dan nempel di double pan. Terus nastarnya gak bisa kering. Tiga hari di toples udah jamuran.

Akhirnya kuputuskan nembeli oven. Awalnya mw beli otang alias oven tangkring, kan tinggal taroh di atas kompor, trus harganya murah pula. Kalo oven listrik makan watt nya gedhe, takut gak kuat listriknya. Maklum, daya di rumah cuma 1200va. Padahal oven biasanya 1000-1600. Tapi karena ada rumor tentang naiknya harga gas yang gak tanggung2, akhirnya pilihan jatuh pada oven listrik harga di bawah setengah juta dengan daya di bawah 1000w.

Setelah googling dan blog walking sana sini, pilihan jatuh antara 2. Cosmos Cosmoven co 958 vs Kirin KBO 190RA. Harganya hampir sama, sama2 maksimal 800 watt juga. Rekan2 ada yang bisa ngasih review gak? MAU DOOONG, KASIH SARAN, MASIH GALAU NI.
Read More

Rabu, 28 Agustus 2013

My Beauty Girl

Gak terasa udah hampir 1 tahun putri tercintaku hidup di dunia. Dan itu berarti, sudah hampir setahun pula gak nulis di blog ini. Waaaaaahhhh, bener2 gak produktif. Sungguh mengecewakan para fans akuwh yang sudah menanti2 untaian kata2 indah di blog ini. Wakakakakkakakkkkkk...... kayak banyak fans aja. Blom tentu jg ada yg baca selain diri sendiri dan suami. hihihihihi....

Kalo udah ngomongin putriku, bawaannya pengan pajang berentet foto2 dy dr bayi sampe skrg. Hah.. dasar mamak narsis. Dari bayi anaknya udah diajarin narsis. Putriku itu lucu banget, pinter diajak maen, gampang diajarin, pinter makan lagi. Udah gitu gak nyusahin, gampang dimomong, gak rewelan, kalo sakitpun gak rewel. Sungguh tahan terhadap sakit dan luka dy. Wkt bayi, kalo sakit bukannya nangis2 terus tapi malah dieeemmm. Yang ngeliat jd kasihan, gak tega gitu.

Putriku itu mirip banget sama ayahnya, mukanya mirip, sifatnya jg banyak yg mirip. Udah gitu, masih bayi udh keliatan teguh pendirian, kalo ada maunya ngotot banget. Sama bundanya jadi ngotot2an. Tinggal siapa yg bertahan dan siapa yg akhirnya mengalah. Hahahhahah.... Tp kadang dia ngeselin jg, gamaw ditinggal sendiri, suruh maen sendiri gitu gak mau. Padahal cuma ditinggal ke dapur yg jaraknya gak ada 5 meter dari tempat dia bermain, udah merengek2 mw ikut. Kalo bundanya masak, terpaksa dy diajak. suruh duduk di stroller. Tp klo cuma dikasih mainan ya gak betah, maunya lompat keluar. Kecuali kalo dikasih makanan, buah potong atau biskuit baby, baru dy mw duduk manis. hihihi... ada miripnya jg sama bunda,doyan makannn. Oiya, udah cerita panjang lebar blm kasih tw namanya, putriku yg paling cantik ini namanya RAISSA FIDELYA GANTARI kami sebagai ortunya berharap, kelak ia akan menjadi seorang wanita beriman yg dapat dipercaya dan selalu menyinari langkah2 kehidupan orang2 di sekelilingnya. Amiin.

Mw unggah foto dari tadi kok gagal terus. Ya sudahlah, lain kali ya, dipamerin foto putriku yg cantik. Btw, udah dulu ya, Raissanya sudah bangun boci, bentar lagi pasti ikut nimbrung, gak jadi posting entar. Baiklah kawan2 fans semua, sekian dulu ya tulisan hari ini. Semoga makin pengen follow kisah lanjutan tentang putri cantikku nan luthuw dan menggemazkan. Kiss Byee....

Ini dia foto waktu masih kecil



Ini foto yang rada gedean
Ini udah umur setahunan
Read More

Senin, 10 September 2012

RUANG BERSALIN.....

Sekarang, diriku sedang berada di ruang bersalin di RS Islam swasta di Solo. Hasil usg tadi pagi menunjukkan kondisi plasenta mulai tua dan rapuh.  Berat badan bayi juga terus bertambah gemuk, 3,5 kg. Secara ya, usia kandunganku udah 41 week. Dan akhirnya diputuskan hari ini masuk RS untuk mulai proses induksi.

Semoga segera lancar prosesnya, dan gak perlu operasi Caesar. Anak pertama gitu, pengennya ya lahir normal. Tapi kok ya dede nya betah bener di dalem. Kontraksi dan bukaan gak nambah2 dari 2 minggu yang lalu. Sampe2 ayahnya yg lagi kerja di Medan, mutusin pulang kemarin. Jadi syukurlah, keputusan induksi ini diambil berdua.

Gak sabar juga nih duduk diam di ruang bersalin. Tadi udah diobservasi, skrg lagi nunggu perkembangan bukaan. Jam 2 observe lagi. Sekalian tunggu hasil tes darah dan tes2 lainnya. Jika tidak ada perkembangan, mungkin beberapa jam ke depan obat pemacu induksi akan segera diberikan.


Ya Allah, kuatkanlah hamba dan bayi hamba untuk menjalani ini... Amiin.

Please do'anya ya semua, sudah mw jam 2 nih. Menenangkan diri dulu.  :)
Read More

Rabu, 05 September 2012

Sudah.... Resign

Postingan kita lanjutkan kembali. Setelah melalui diskusi yang cukup panjang, pertimbangan2, serta ijin dari orangtua (yg mau ga mau akhirnya kasih ijin. hihihi), diputuskan bahwa aq harus segera resign dan menyusul suami tercintaku ke rantau. Kehamilan pertama pastinya dia ingin terus mendampingi istrinya yg imut nan luthuw ini. Meski kulihat, berat hati kedua orang tua dan kedua mertua, kami sudah bertekad. Maklum, aq blm genap 2 tahun kerja. Dan aq sudah karyawan tetap. Rasanya sulit untuk melepaskan pekerjaan. 

Sebenernya rumah mertuaku di Bekasi, ga terlalu jauh juga dari tempat kerjaku di cikarang. Tapi kalo naek kendaraan umum, paling tidak 2 jm lebih terbuang di jalan. Kalo berangkat dari rmh mertua, jam 5 pagi aq udh hrs siap2, dan jm 7 malem aq baru bisa nyampe rmh. Itu juga kalo teng go, alias bel berbunyi "teng" langsung "go" pulang. Gimana kalo lembur, bisa kehabisan elf.

Cewek-cewek AII
Setelah aq hamilpun, bukan pilihan yg baik untuk tinggal di sana, karena aq bener2 ga nyaman naik kendaraan. Bawaannya mw muntah. Udah gt RS lbh deket dari kosku. Maksudnya aq disuruh tinggal di tempat mertua kan biar ada yg ngurusin, tapi mengingat keadaanku, itu juga bukan pilihan.

Jadi, untuk menjaga kehamilanku tetap aman dan baik, aq harus rela resign. Sudah diwanti2 dokter jg soalnya, klo makanan dan gizi ga bisa masuk, trus aq dehidrasi, mesti diinfus. Oh, noooo!!!!

with exim team
Akhirnya aq mengajukan surat pengunduran diri pada tanggal 9 Januari 2012. Terhitung aq keluar tanggal 9 Februari 2012. Kan ada kebijakan 1 month notice. Sedih sih, berpisah sama temen2 di sana, terutama anak2 Exim. Tapi inilah saatnya aq berkorban demi sesuatu yg besar, suatu tugas mulia yg tak ada tandingannya oleh pekerjaan apapun di dunia.







Go Mom!!!! ........ CHAYOOO!!
Read More

Sudah.... Waaaa.... aku hamil

Sejak pulang dari medan di minggu kedua bulan Desember 2011, badanku sering ga enak. Kerja pun gak fit. Sering pusing dan sebagainya. Lalu pada akhir bulan Desember, jadwalku pulang ke Medan, tempat suami tercintaku berada, sekalian libur tahun baru gitu. Tetapi pada hari kepulanganku dari medan, malamnya aq sakit, mual, muntah, pusing, gak karuan. Sudah kompres air panas tdk membantu. Tapi aq tetap harus pulang ke Cikarang keesokan harinya.

Aku kembali bekerja seperti biasa. Sampai aq penasaran, mungkinkah aq hamil? Setelah tes urine, ternyata memang positif. Pulang kerja aq langsung ke dokter kandungan di RS Siloam Lippo Cikarang, dekat kosku. Aq memang sudah cari tahu dokter obsgyn yg perempuan. Dan reccommend lah dr. Ariati. Dokternya sudah berpengalaman, dan orangnya asik, padahal udh lumayan berumur. hehehe.... Cuma yg bkin males, pasiennya bnyak bgt bo. Pernah sampe jm 2 malem baru dapet giliran. Cz dokternya detail, jd masing2 orang cukup lama ceknya.

Alhasil aq memang sudah isi sekitar 4 minggu. Wowww.. antara percaya dan tidak. I will be a mom. Langsung aq telfon suamiku. Dan dy seneng banget. Ga nyangka Allah ngasihnya secepat itu. Ternyata waktu pacaran kita memang sudah cukup. Jadi setelah nikah, langsung deh dikasih momongan. Alhamdulillah.

Awal kehamilanku terasa agak berat. Aq bnyak mual dan muntah, kondisi badanku melemah. Nasi yg aq makan sering keluar lagi. Ditambah aq tinggal sendiri dan seharian bekerja. Pola makan dan gizi juga mungkin kurang terjaga. Bahkan aq sempat keluar flek selama 3 hari. Dokter blg itu gejala abortus iminen atau istilah lainnya keguguran membakat. Jadilah aq dikasih surat dokter untuk bed rest seminggu.

Begitulah awal2 kehamilanku. Menarik, dan banyak intrik. Hihihi... kaya infotainment aja. Kita lanjutkan lagi di postingan selanjutnya.
Read More

Rabu, 15 Agustus 2012

Sudah.... session 3: My Wedding and tetek bengeknya

"Mendaki gunung, lewati lembah. Sungai mengalir indah ke samudra."
Kira-kira begitu kali ya, kalo digambarkan. Setelah 3 tahun lebih menjalin hubungan, dengan melewati berbagai halangan dan rintangan, akhirnya kami bersatu dalam samudra cinta, dipersatukan oleh ikatan suci pernikahan. Pada 20112011 atau dibaca 20 November 2012, saya Roshinta Dewi Aryani telah resmi menjadi istri dari Hendra Prasetyo Wibowo.

Foto2 akad nikah dan resepsi.


My wedding moment

Mahar Taj Mahal


Pengennya sih ya, nikah seumur idup sekali harus yg perfect. Kepengen ada foto prewed lah, undangan unik lah, baju paling bagus, katering oke, fotografer bonafit, dekorasi elegan, dan lain sebagainya yg serba nomor 1. Tapi karena berbagai keterbatasan, secara aku di Cikarang, mamasku di Medan, trus pestanya di Gemolong. Hehehe...

Akhirnya kita putuskan fokus sama yg utama2 aja, yg pasti make up sama baju, cz pake fitting. Mahar, seserahan, undangan, cincin, sama souvenir. Dekorasi, katering, dokumentasi, dan lainnya diserahin ke ortu di rumah.

Waktu itu capek bgt mesti bolak-balik Cikarang-Sragen. Pertama, yg mesti diurus di rumah adalah baju pengantin. Kebaya akad aq jahit sendiri, basofi untuk akad juga suamiku jahit, pesan. Makanya mesti ngukur, konsul model, fitting. Terus, baju resepsi, aku udah survey2 di tempat sewa baju dan rias penganten, modelnya gada yg cucok bo. Tambah lagi suamiku itu kecil, imut2, ukurannya gak biasa. Kasihan aku kalo in the special moment ini keliatan kegedean bajunya. Akhirnya aku putuskan cari tempat sewa baru. Jadi kita bikin baju penganten sesuai dengan yg kita mau, konsultasi sama yg rias nganten, nanti dy yg jahitin trus setelah selesai pake jadi hak milik si ibu rias. Tapi di sini susah kali nyarinya. Untung suamiku dapet, dulu temennya nikah ada yang kayak gitu, di daerah palur. Akhirnya aq surveylah kesana. Berhubung aku ga punya bnyak waktu, jadi konsultasi lanjutan via telfon dan email. Temasuk model bajuny. Termasuk warna payet yang dipake.



Kelar urusan baju akad dan baju resepsi, yg urgent lainnya adalah cincin. Udah survey di solo, gada nemu yg khusus bwt pesan2 wedding ring. Trs cari di cikini, yg di pasarnya blm ada yang cocok. Akhirnya aq dapet info dari temen kantor, tempat dia pesan dulu. Sama2 di cikini, cuman di pusat perbelanjaan emas. Deket pasar juga sih tempatnya. Setelah menemukan waktu untuk suamiku ke Jakarta, survey lagi kita. Ternyata yg di toko itu modelnya bagus2. Tapi gak ada yg pas. Pasti sepasangnya punya dia masuk, punyaku kekecilan. Sebelumnya kita udah survey2 model, sempet desain sendiri juga. Jadilah kita pesen yg simpel seperti yg kita mau. Akhirnya selesailah sudah urusan cincin.

Satu persatu urusan yg melibatkan berdua bisa teratasi. Selanjutnya Mahar dan seserahan. Urusan mahar ini, dapet ide juga dari temen kantor. Mahar koin 3D dengan bentuk apa aja yg kita mau. Tempat pesennya ada di bekasi. Udah survey juga di solo, tapi adanya yg dibingkai gitu, 2D, jadi uangnya ditempel. Ya sudah, kita pesan di bekasi, nanti biar dibawa ke Jawa sama keluarga bekasi waktu pulang. Kebanyakan model masjid yg baguas2 udah pernah dibikin. Akhirnya kita pesan bentuk Taj Mahal. Aku pake koin 100 rupiah, biar ga telalu bnyak tersimpan maharku dalam bentuk itu. Jadi sisa maharnya tetap uang tunai yg bs dibelanjain.

Urusan mahar beres sudah, seserahan kita belinya nyicil2 kalo pas kebetulan ketemu. Kan barang toko semua, jadi ada yg aq beli sendiri juga, ga ditemenin. Ad yg pas suamiku bisa nemenin, kita beli berdua. Semua perlengkapan pribadiku dari ujung rambut sampai ujung kaki.

PR kita tinggal pesan undangan sama souvenir. Tadinya undangan mau yg unik, bingkai foto plus kalender di belakangnya. Tapi dipikir2 sayang juga, mahal2, habis ddibaca ditaroh. Jadi kita putuskan undangan hardcover, yg warnanya aku sesuaikan dengan warna baju aku, biru tosca. Sayangnya gada fotonya, waktu itu jumlahnya mepet, jadi cuman nyimpen satu bwt kenang2an, tapi lupa ditaroh mana. Udah pindah2 sih, kalo ga di rmh bekasi, kos Cikarang, rumah Gemolong, ya di rumah Medan.

Souvenir kita pesen yg simple dan pasaran aja, yaitu kipas. Sempet survey ke cipinang, tapi biasa aja. Jadi biar ga repot bawanya, kita pesen di nonongan, solo. Berhubung acaranya upacara resepsi satu kali jalan dan pastinya di tempat yg penuh sesak gitu kan panas, kipas angin ga bisa menjangkau seluruh sudut. Jadi souvenir terbaik dan akan langsung berguna adalah kipas. Karena bentuknya lebih rapi dan tidak mengembang, harganya juga cukup miring, maka kami putuskan souvenirnya kipas jepang.

Souvenir nikahan

Finally, finish all the preparation of the party. Dan yg paling seru dan ga kalah asiknya, hunting paket bulan madu, yeayyyy. Ini nih yg paling bikin senang. Kita pengen ke lombok, tapi gamaw yg mahal2 paketnya, secara udah habis tekor buat wedding party. Dan pengennya berkesan banget, karena waktu kita cuma 3 hari, selanjutnya mesti ke bekasi, acara ngunduh mantu, dan habis itu trbang ke tempat masing2 (*read: cuti habis). Aku kembali kerja di cikarang, suamiku kembali kerja di medan. Browsing di intenet, paket honeymoon mahal2 juga. Jadi kita ganti haluan ke paket liburan biasa. Dan masih tetep mahal.

Browsing tiket juga mahal2, ditambah biaya tour yg mahal juga. Dan belum tentu hotel dan fasilitas lainnya Ok. Plus jadi gak private, cz kemungkinan di gabung. Alhamdulillah, ada temen kantor yg lagi pamer foto2 liburannya di lombok. Wuih, pemandangannya bagus2 banget. Trus aq usut2, eh ternyata dy pake tour temennya anaknya. Dan itu fleksibel banget, bisa disesuaikan dengan yang kita mau. Pesawat cari sendiri, jadi kontrak dimulai setelah sampai bandara lombok. Aku minta dy arrange schedule dan pilihan wisata serta hotel untuk berdua, tapi ya mesti sekamar aja pesan hotelnya. Namanya honeymoon mosok dhewe2. Hihihihi.... Kita komunikasi via email, sms, dan telepon. Dy kasih pilihan hotel, lokasi, dan tarif kamar. Kita pilih yg di daerah ramainya Senggigi, jadi bisa jalan2 kalo malem, ga perlu naek kendaraan. Trus kamarnya kita pake model bungalow gitu, dan view nya menghadap ke senggigi beach. Asih banget deh pokoknya, tempatnya di garden gitu, tapi klo mw tengok samping udah senggigi beach dan jalan 100m udah nyampe pinggir pantai. Kalo pagi kita jalan2 di pantai habis sarapan di resto.

Hotel udah fix, tinggal paket tournya itu sendiri. Karena aku rasa masih agak mahal, aku nego bwt diturunin. Akhirnya diputuskan ga pake tour guide, jadi driver nya sekalian tour guide. Udah deal, tinggal jalan. Kesampean juga private picnic. Pas tiba di lombok, kita dijemput sama tour guide, tapi masih ad drivernya juga. Lah, piye to iki? ya sudah, kita seneng2 aja. Ntar kita tambahin aja tips nya. Tour guide nya asik, dia biasa bawa orang rusia, tp musiman. Jadi klo pas gada orang rusia, dia pegang wisatawan lokal.

Overall, tour kita memuaskan, benar2 private, mobil cm bwt berdua (plus driver ma guide mksdnya), trus naek motor boat juga kita sewa khusus bwt berdua. Makan di resto deket pantai juga cuma berdua. Makan di gili terpencil tak berpenghuni juga cuma berdua. Pokoknya semua serasa milik berdua.

Gili Nanggu, serasa dunia milik berdua

Pntai cinta, tambah romantic pose makin keren

Yes, I Do

Bener kaannn gada orang lain yang piknik #kecuali tukang foto of course
Read More

Sabtu, 11 Agustus 2012

Sudah setahun lebih, dan banyak sekali kejadian terlewat... Sesion 2: Kursus Bahasa Jepang

Rencananya sih ya, semua kejadian terlewat pengen diposting jadi satu daftar gitu. Tapi ternyata banyak banget dan susah mw ngedit lagi postingan sebelumnya. Maklum medianya kurang mendukung. Berikut postingan lanjutan, masih selama daku jadi buruh pabrik otomotif.
  • Kursus Bahasa Jepang
Diperusahaanku, ada fasilitas training bahasa asing, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Karena perusahaan aku anak dari perusahaan Jepang, jadi ada satu advisor orang Jepang asli untuk setiap Department (kecuali HRD,Acc,Fin,GA). Selain itu supplier kita banyak yg dari Jepang, dan rata2 contact langsung sama orang jepang.

Pada dasarnya, peraturan kursus yg berlaku adalah, kursus bahasa Inggris dulu sampai tamat ke level teratas, baru boleh lanjut ke kursus bahasa Jepang. Berhubung aku termasuk purchasing bagian import, jadi aku dapet spesialisasi untuk memilih. Kalo bahasa Inggris kan banyak tempat kursusnya, dan aku kepake juga tiap hari, jadi aku ambil kursus bahasa Jepang.

Bersyukur sekali aku ambil kursus ini, tenyata asik. Kita terdiri dari 12 orang satu kelas, dan rata2 masih muda. Karena baru pertama, jadi kita masuk kelas induksi dasar. Guru kita, yg biasa kita sebut Sensei masih muda banget, dan imut lagi. Jadi makin semangat deh temen2. Maklum,ceweknya cm 3 orang, sisanya cowok.

Waktu itu, kita punya group whats'up anak2 kursus. Jadi komunikasi pake Jepang2 gitu, ngulang2 pelajaran, dan bahas Sukudai alias PR. Jadwal kursus seminggu 2 kali, dan selalu ada sukudai. 

Bagian yg paling kita sukai waktu kursus adalah ketika sensei berteriak "Gemoshimashou". Berarti waktunya kita maen game. Ini nih yang seru, biasanya bersifat kompetisi antar kelompok. Dan kita harus cari nama kelompok sesuai dengan tema hari itu. Misalnya nama benda langit, berarti bisa Hoshi: bintang, Hi: matahari (kalo ga salah i, udh bnyak lupa).

Dan bagian yang paling tidak menyenangKan adalah menulis huruf jepang. Ada 3 kelompok huruf : hiragana, katakana, kanji. Hiragana adalah huruf dasar yang dibaca satu suku kata, misalnya: ka, ki, ta, chi, su, dll. Katakana adl huruf yg digunakan untuk kata saduran, misalnya: susu atau milk dalam bahasa inggris, disadur menjadi miruku dalam bahasa jepang. Dan yang lazim digunakan adalah huruf kanji. Tentu saja penulisannya paling sulit. Konon katanya huruf ini diadaptasi dari tulisan cina jaman dulu.

Ini nih ada foto temen kursus aku, gak lengkap sih. Tapi lumayanlah ada sensei cantik di tengah.



Read More

Jumat, 10 Agustus 2012

Sudah setahun lebih, dan banyak sekali kejadian terlewat

Sedikit menyesal, terlalu lama mengabaikan blog ini. Dengan kata lain, terlalu lama males nulis, jadi gada produksi. hehehe..... 
Kejadian demi kejadian telah terlewat, tanpa sempat kutorehkannkisahnya dalam blog ini. Dan sekaran kusadari bahwa tidak ada cerita kenangan yang bisa kubaca di waktu senggangku sekarang ini.
Well, supaya tersimpan dengan baik, berikut saya ceritakan daftar kejadian peristiwa satu setengah tahun ini.

  • Aku seorang buruh pabrik
Tertanggal 12 November 2010 aku resmi menjadi karyawan di PT. Aisin Indonesia,  Astra Autoparts Group. Perusahaan joint venture antara Aisin Seiki Jepang dan Astra. Seminggu pertama training kelas bareng anak2 SMK juga. Lucunya, masa aku dikira anak SMK juga. Waaaahh, seimut itukah aku? Hahahah..... asik aja ada yg ngira aku masih berumur belasan tahun. Tapi ga tega juga siy ngasi harapan palsu. Jangan2 tar ada yg naksir aku lagi. wkwkwkwkwkkkk.....
Oiya, angkatan training 134, ada 36 orang sekelas, S1 ada 3 orang termasuk aku. Dan you knowww? I am the only woman in that class.

Setiap pagi, lima menit sblm bel masuk kerja, seluruh karyawan harus senam pagi. Kita juga, sebagai anak training wajib ke meeting point saat lagu berbunyi. Semua karyawan pabrik kumpul di sana untuk senam. Dan sekali lagi,
diantara ratusan orang itu, aku satu2nya wanita. Bayangpun!!!!! Kecuali kLo hari senin, cewek2 Yg di office jg ikut gabung ke meeting point yg letaknya di dalem gedung pabrik. Tapi selebihnya sendiri deh.

Training kelas bersama hanya 1 minggu, dan 1 minggu selanjutnya training lanjutan, cm anak S1 yg ikut. Jadi sekelas cuma bertiga. Sumpah borring abizz, materinya sebanyuggugsa ISO, bacaannya tebal2, tugasnya makalah2 gt.

Next step adl OJT alias on the job training. Aku di bagian import dan ordering, tiap bulan kita mesti presentasi, total selama 6 bulan. So far gada masalah berarti. Kujalani dengan santai meski sering lembur (gratisan bo) dan masuk sabtu,minggu. Maklum anak baru, banyak gataw nya. Hahaha....

Enam bulan berlalu, kisah detailnya udah pernah ana upload crotanya di post sebelumnya. Hihihi...
  • Hiking bersama Toyota
Selama aku kerja, bnyak acara2 kantor yg aq ikuti, baik formal maupun non formal. Tapi acara outdoor eksternal yg cukup berkesan adalah acara yg diselenggarakan Toyota Motor Man. Ind alias TMMIN. Aku termasuk salah satu dari 6 orang delegasi perusahaanku.

Add caption
Kenapa aku bilang berkesan, karena itu pertama kalinya aku dapet doorprize dalam hidupku. Dari keenam rekanku, hampir semuanya disebut namanya. Ada yg dapet tempatnpensil, tempat minum, panci, dan lain-lain. Karena sudah mau habis hadiahnya dan aku sudah cukup putusmasa, jadi aku pergi nemenin temenku ke toilet. Baru jalan sekitar 5 meter, temenku yg di area teriak2 nyuruh aku cepet balik ksana. Ternyata namaku dipanggil. Dan hwalaaaa... I got the biggest prize of all "JUICER". Seneng banget saat itu. Sampe sekarang benda itu masih menghiasi lemari rumahku di Medan. Dan berguna banget bwt bikinin jus wortel dan tomat bwt suamiku tercinta. Kalo lagi gak malez sih. Hehehe.....



  • Kursus Bahasa Jepang
  • My Wedding and tetek bengeknya
  • Waaa... aku hamil
  • Resign
  • Kehidupan baru sebagai Ny.Hendra, Medan l'm coming....
  • Piknik terakhir sebelum jadi ortu
  • Menanti kelahiran si kecil

Read More

Selasa, 10 Mei 2011

Jalan....Jalan.........

Dimana- mana orang pada sibuk, sama saya juga.
Gak Jelas sich, Tapi biarin aja.
Emang gitu ya adanya. Kalo lagi males ya slow motion, kalau enggal ya slow motion juga.
Hwakakakakakakkkk.....



OK, berikut foto saya waktu di Bandung, survey Jalan-jalan...

Gak Tahu sich, sebenernya mw nulis apa. Tapi yaa.... biar sajalah daripada gak ada update. Udah berbulan-bulan sejak my new life, gak nulis lagi.
But, welll semua orang kan selalu punya pilihan. Yah, meski mereka selalu bilang kalau mereka gak punya pilihan. Tapi karena saya sadar, maka saya memilih untuk tidak menulis dalam beberapa waktu ini. Sebagai tanda aja biar keliatan sibuk. Lagipula, nulispun kan kepuasan pribadi. Belum tentu ada yang baca juga. Hehehehe........

OKe dech, sekian tulisan tidak jelas saya. Semoga lain kali bisa lebih jelas lagi nulisnya.

Dan satu lagi "bermanfaat".

:)
Read More

Sabtu, 25 Desember 2010

My New Life in Cikarang


Hai guys,,
Pa kabar semua?
Lama banget gak nulis nih. Guest, aku udah kerja nih. di Aisin Indonesia Cikarang. Wuih,,, gak terlalu nyambung si kerjaannya ma TI. Tapi lumayanlah, gak jauh2 amat. Aku keja di bagian purchasing, tapi di import-eksport. Baru mulai adaptasi sih, tapi cukup membuat aku agak bingung. Tadinya aku berfikir, aku akan mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan produksi dan perencanaannya, atau bahkan proses lean nya. Tapi ternyata, pekerjaan yang kukerjakan sekarang tidak terlalu mirip dengan bayangan pekerjaan yang akan aku lakukan ketika aku telah berhasil menyelesaikan studiku di Teknik industri.

Purchasing melakukan aktifitas pembelian untuk barang2 import yang diminta oleh user. User bisa siapa aja, tapi palingn sering bagian produksi melalui PPIC, maintenance, dan Engineering. Pekerjaan ini menuntutku harus rajin2 berhubungan dengan supplier, negosiasi dengan supplier dan tak lupa pula menjalin hubungan dengan pemerintah. Yah maklumlah, namanya aja import, otomatis regulasinya lebih ribet daripada kita beli lokal.

My Exim team & Family


Menarik sih sebenarnya, banyak sekali tantangannya. Aku harus pandai2 mengelola hubungan dengan supplier, user, forwarder dan terlebih lagi dengan sesama staff di purchasing. Yang membuatku cukup pusing adalah mengarrange perlakuan yang berbeda pada setiap supplier, setiap barang, setiap kebijakan harga yang berbeda, dan control delivery yang tidak bisa aku cuekin. Hal ini cukup menyita pikiranku. Gimana aku membuat sistem yang memudahkanku mengontrol semuanya dengan lebih baik. Sampai satu bulan berselang, aku belum bisa membuat value stream mapping dari aktifitas yang ada di sini. Aku baru mampu sebatas membuat rich picture diagramnya saja. Padahal waktuku untuk belajar tidak banyak.

Yang terkadang menjadi beban, aku menyadari keterbatasanku dalam berfikir cepat, dalam memahami logika dari suatu permasalahan. Yang aku takutkan, aku merasa rendah diri dan tidak mampu memotivasi diriku untuk melakukan semuanya dengan lebih baik. Sampai saat ini aku masih beranggapan ini hal yang baru buatku, dan tidak kudapatkan di bangku kuliah.

Aku berharap, semoga aku bisa segera memahami semuanya dan memberikan masukan yangbaik untuk ke depannya. Aku tidak ingin hanya melaksanakan, tapi aku ingin ikut berpartisipasi.

Kalo masalah Cikarang, hufhh... susah nyari makan. Tambah lagi aku gak ada kendaraan pribadi, jadi aku semakin sulit saja bermobilitas. udah gitu sepi di sini, jalannya berdebu dan banyak kendaraan besar. Wah, pokoknya kalo udah nyampe kos males mau ke mana2. Tapi berhubung seminggu juga di kantor terus, jadi gak terlalu jadi masalah tentang kondisi Cikarang. Kalo mau jalan2 tinggal ke Bekasi atau ke Jakarta. Gampang dech.
Yaudah, sekian curcol saya. Tidak bermanfaat tidak apa2. Yang penting udah keluar aja ceritanya. Hweheheh..
Read More

About Me

Designed By Seo Blogger Templates